Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Mengenal Peresean, Sebuah Tradisi Unik Pertandingan Ala Gladiator Suku Lombok

Jakarta - Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan pertarungan ala gladiator yang menjadi salah satu pertunjukan masyarakat Romawi. Tapi enggak hanya Romawi, pertarungan semacam ini ternyata bisa kamu temui di Indonesia, lho, tepatnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mengutip laman resmi diskominfotik.ntbprov.go.id, Peresean merupakan tradisi Suku Sasak Lombok yang masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi ini melibatkan dua laki-laki yang saling bertarung dengan menggunakan sebuah tongkat rotan atau yang disebut penjalin dan perisai yang disebut ende layaknya seorang gladiator. Penjalin sendiri terbuat dari rotan sepanjang 1,5 meter yang masing-masing ujungnya diikat dengan benang dan dilumuri aspal atau pecahan beling yang telah dihaluskan. Tak heran jika sabetan penjalin yang mengenai anggota badan akan meninggalkan garis-garis sayatan pada sang petarung. Untuk itu, mereka harus bisa menangkis serangan lawan dengan sebuah perisai yang disebut ende yang terbuat dari

Mengenal Kisah Sendang Keramat Madusari Dan Seorang Dukun Yang Menakuti Warga Jika Tak Disumbat Mata Air Akan Tenggelamkan Desa

Jakarta - Sepuluhan bocah asyik bermain petak umpet di location mata air Sendang Madusari di Padukuhan Jarakan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Dinding-dinding batako penyekat antar sendang serta pohon-pohon gayam besar jadi tempat yang sangat sempurna untuk bersembunyi. Tawa mulai pecah setiap anak yang jadi penjaga menemukan temannya yang bersembunyi. Ternyata, masih ada anak-anak zaman sekarang yang menemukan kebahagiaan tanpa gawai. Puas bermain petak umpet, salah seorang dari mereka mulai menceburkan dirinya ke sebuah kolam yang khusus disediakan untuk anak-anak. Tak menunggu lama, satu per satu temannya ikut menceburkan diri, laki-laki maupun perempuan. Ada yang melalui perosotan kecil, ada juga yang menunjukkan skill saltonya. Muji Semi, 50 tahun, juga masih ingat dengan jelas masa kanak-kanaknya yang setiap hari diisi dengan serunya bermain di Sendang Madusari. Bersama teman-teman sebayanya, hampir setiap aching dia selalu bermain air di mata air itu. Bedanya, dulu

Melihat Sebuah Istana Kuno di Bawah Makam Nabi Yunus Dan Mengenali Sejarahnya

Jakarta - Tim arkeolog dari Universitas Mosul menemukan sebuah istana kuno di bawah kuil suci di Irak. Kuil suci di Mosul Timur itu diyakini umat Muslim dan Kristen sebagai makam Nabi Yunus AS. Istana di bawah makam Nabi Yunus itu diperkirakan dibangun pada 600 sebelum masehi. Istana ini juga diperkirakan menyimpan banyak harta karun berupa artefak yang diburu pasukan ISIS selama menguasai Niniwe dari Juni 2014 hingga Januari 2017. ISIS diketahui sebagai yang pertama kali mulai menggali terowongan di bawah kuil kuno untuk menuju ke istana kuno. Mereka meledakkan kuil pada 2014 dalam misi mencari harta karun. Ini adalah bukti pertama laporan jika ISIS membangun terowongan selama pencarian mereka terhadap artefak kuno untuk dijarah. Namun, pasukan ISIS baru sampai pada terowongan keempat, sebelum menemukan istana tersebut. Namun, terowongan dilaporkan dalam kondisi yang berbahaya karena bisa runtuh suatu saat. Hal ini disebabkan teknik penggalian yang dilakukan oleh ISIS den