Mengetahui Sejumlah Peristiwa Dalam Sejarah Indonesia
Jakarta - Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 yang diproklamasikan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Muh. Hatta. Namun bukan perkara mudah untuk memproklamasikan dan terbebas dari penjajah. Butuh waktu yang sangat panjang dan banyak jiwa yang berguguran.
Berikut peristiwa sejarah Indonesia sejak prasejarah sampai merdeka.
Rangkaian Peristiwa Sejarah Indonesia
Mengutip buku berjudul Sejarah Nasional Indonesia karangan M.Junaedi Al
Anshori (2011: 1) terdapat 7 fase dari zaman pra sejarah sampai
Indonesia dapat merdeka. Diantaranya:
Zaman Prasejarah
Manusia purba yang hidup ribuan tahun lalu yang diketahui dari
keberadaannya berdasarkan peninggalan yang berupa fosil. Mulai dari
Pithecanthropus Erectus dampai Homo Wajakensis adalah manusia pertama
yang diperkirakan masuk daratan Nusantara sejak 100.000 tahun lalu.
Masuknya Hindu-Budha
Masuknya agama Hindu dan Budha diperkirakan datang pada abad pertama
Masehi dalam misi perdagangan, budaya dan menyebarkan agama. Keberadaan
agama Hindu dan Budha diketahui dari prasasti-prasasti yang ada di
Kutai, Kalimantan Timur dan di daerah Ciareteun, Bogor, Jawa Barat.
Kedatangan Hindu dan Budha berdampak besar terhadap kehidupan di Indonesia. Sebut saja terbentuknya sistem pemerintah berupa kerajaan dan berakhirnya sesemban masyarakat akan animisme dan dinamisme.
Perdagangan dan Pelayaran Masa Kuno
Sampai tahun 1500 Masehi, Indonesia sudah menjadi hubungan perdagangan
antar pulau. Adannya perdagangan dan pelayaran menjadikan
kerajaan-kerajaan yang terletak terpencil di pulau-pulau Indonesia
secara ekonomis, budaya dan politik bergabung dalam satuan-satuan yang
lebih besar.
Kerajaan Islam
Kerajaan dan kesultanan islam Indonesia hadir sekitar abad-12. Sementara
perdagangan islam sudah masuk Indonesia sejak abad ke-7 melalui selat
Malaka. Berbeda dengan agama Hindu yang memiliki kasta, agama islam
tidak memiliki kasta. Sehingga perkembangan agama islam sangat cepat.
Period Kolonialisme
Kolonialisme Negara Eropa
Alfonso de Albuquwrque adalah penjelajah yang berasal dari Portugal yang mengenalkan rempah-rempah Nusantara ke orang-orang Eropa. Kedatangannya merupakan pencarian rempah-rempah akibat di kawasan Laut Tengah terdapat persaingan.
Setelah itu Belanda datang ke Banten, namun kedatangannya tidak disambut dengan baik karena tindakan Belanda kurang baik. Kemudian Belanda menuju ke Maluku dan disambut dengan baik, karena rakyat Maluku bermusuhan dengan Portugal.
Akan tetapi kolonialisme
sangat merugikan bagi rakyat Nusantara. Banyaknya perlawanan tersebut
diakibatkan dengan keserakahan para kolonialisme yang merugikan para
warga pribumi.
Kolonialisme Jepang
Setelah perang dunia kedua. Belanda diduduki oleh tentara Nazi Jerman.
Hindia Belanda mengumumkan keadaan siaga dan pada Juli 1940 mengalihkan
ekspor ke Jepang. Jepang, Jerman, dan Italia adalah dari tiga negara
yang temasuk dalam blok poros dalam perang dunia kedua.
Selanjutnya
Jepang menaklukkan Asia Tenggara dan pada Maret 1942 Jepang sudah
mengalahkan seluruh pasukan Belanda. Jepang memberi tawaran kepada Soekarno untuk membentuk pemerintahan.
Namun pada daerah-daerah yang dianggap penting terdapat penyiksaan,
perbudakan seks penahanan dan hukuman mati.
Pergerakan Nasional
Setelah kekalahan Jepang akibat kota Hiroshima dan Nagasaki yang dibom
oleh tentara Amerika atas balasan tentara Jepang yang membom angkatan
laut Amerika yang ada di Hawai. Akibat hal tersebut Jepang menyerah dan
menarik semua tentaranya.
Kabar tersebut didengar golongan muda yang kemudian disampaikan kepada golongan tua untuk menyegerakan kemerdekaan Indonesia. Pada akhirnya Soekarno, Hatta dan Achmad Soebardjo yang didampingi B.M Diah, Sayuti Melik, Soekarni dan Soediro membuat teks Proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Teks proklamasi dibacakan pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.
Pergerakan Kolonialisme Kedua
Sesuai dengan perjanjian Wina pada tahun 1942 negara-negara sekutu bersepakat untuk mengembalikan wilayah-wilayah yang diduduki Jepang pada pemilik koloninya masing-masing. Sehingga pada 23 Agustus 1945 Inggris bersama Belanda mendarat di Aceh untuk mengambil Indonesia.
Rakyat Indonesia tidak menginginkan negaranya dijajah kembali, sehingga mereka berperang melawan NICA (Netherland Indies Civil Management - pemerintahan sipil Hindia Belanda). Namun akibat persenjataan lebih canggih, Belanda melakukan Agresi Militer.
Setelah hal tersebut terjadi berbagai konteresni yang pada akhirnya Belanda menyerahkan kedaulatan kemerdeaan kepada Indonesai pada 27 Desember 1949 atau empat tahun setelah proklamasi kemerdekaan RI.
Pengakuan ini dilakukan ketika soevereiniteitsoverdracht (penyerahan kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam, Amsterdam. Kemerdekaan yang diraih negara Indonesia sangatlah panjang dan pelik. Menghargai jasa pahlawan dan bangga akan Indonesia adalah salah satu bentuk mencintai Indonesia.
Komentar
Posting Komentar